Dendrit: Mesin Penerima Sinyal Otak

Dendrit, lengan bercabang yang menonjol dari sel saraf, berfungsi sebagai gerbang informasi di jaringan saraf. Struktur kompleks mereka memfasilitasi penerimaan dan integrasi sinyal listrik, sehingga menjadi komponen penting dalam proses kognitif dan fungsi neurologis yang lebih tinggi. Dendrit memiliki membran sel yang dimodifikasi yang dipenuhi dengan reseptor sinyal kimiawi yang disebut neurotransmiter. Ketika neurotransmiter dilepaskan oleh sel saraf presinaptik, mereka mengikat reseptor pada dendrit, memicu aliran ion yang menghasilkan potensial aksi. Dengan mengintegrasikan sinyal dari banyak sumber, dendrit menentukan apakah sel saraf akan memicu potensial aksi atau tidak. Dalam otak yang berkembang, kepadatan dan ukuran dendrit berubah secara signifikan. Selama masa kanak-kanak, dendrit tumbuh dan bercabang aktif, membentuk koneksi sinaptik baru yang memfasilitasi pembelajaran dan plastisitas otak. Dengan bertambahnya usia, beberapa dendrit mungkin mengalami pemangkasan, memulihkan efisiensi sirkuit saraf dan mengoptimalkan fungsi kognitif.